BEIJING -- Kabut asap tebal menyelimuti kota Harbin di Cina timur laut, mengacaukan lalu-lintas dan menyebabkan sekolah-sekolah ditutup.
Jarak pandang di kota yang terkenal dengan festival es tahunannya itu hanya beberapa meter.
Tayangan di televisi pemerintah CCTV menunjukkan kabut asap berwarna coklat, sementara jalan raya, mobil dan tanda-tanda lalu-lintas terlihat samar.
Penerbangan telah dibatalkan dan sebagian jalan raya ditutup karena jarak pandang yang sangat berkurang, dan sekolah-sekolah juga tutup karena mutu udara yang sangat buruk.
Peringatan kabut asap juga dikeluarkan untuk seluruh provinsi Heilongjiang, dimana Harbin adalah ibu kotanya, serta Jilin dan Liaoning yang berdekatan letaknya, kata kantor berita Xinhua.
Polusi udara menyebabkan 1,2 juta kematian dini dan hilangnya 25 juta tahun sehat dalam kehidupan manusia di Cina di tahun 2010, menurut Health Effects Institute yang berpusat di Amerika Serikat Maret lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
