Selasa 22 Oct 2013 11:47 WIB

Iran Hadiahi Rusia Satu Kopian Drone ScanEagle AS

Pesawat pengintai ScanEagle buatan Boeing.
Foto: .defenseindustrydaily.com
Pesawat pengintai ScanEagle buatan Boeing.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHRAN -- Untuk membuktikan bahwa pesawat mata-mata tanpa awal ScanEagle milik Amerika Serikat sudah diproduksi massal, Iran memberi satu buah kopiannya kepada Rusia.

Tahun lalu, Iran mengklaim telah mencegat satu drone tersebut dan berhasil direka ulang untuk diproduksi kembali.

The Guardian, Selasa (22/10) melaporkan media-media Iran menceritakan pemberian tersebut dalam sebuah pertemuan antara Farzad Esmayeeli, panglima pertahanan udara Khatam al-Anbia, sebuah basis industri dan militer Garda Revolusi, bersama Viktor Bondarev, Kepala Staf Angkatan Udara Rusia.

Pada bulan Desember 2012, Iran mengklaim telah menangkap drone ScanEagle dan akan mereproduksinya. AS membantah berita tersebut.

"Drone ini dibuat oleh Garda Revousi dan menjadi simbol kemampuan teknis Iran dan hari ini kami mempersembahkannya kepada kepada Angkatan Udara Rusia... dan untuk semua bangsa Rusia," kata Esmayeeli.

Iran juga pernah mengklaim menembak jatuh drone yang lebih besar RQ-170 Sentinel menggunakan persenjataan elektronik. Namun AS membatahkan dan mengatakan drone itu hanya mengalami malfungsi.

sumber : The Guardian
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement