REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pejabat di Gedung Putih bagian keamanan nasional dipecat setelah mengirimkan kicauan menghina di Twitter dengan nama palsu. Cerita tentang Direktur Dewan Keamanan Nasional Nonproliferasi, Jofi Yusuf pertama kali dilaporkan Daily Beast.
Yusuf dipecat karena pesan yang dikirim dengan akun @natsecwonk. Akun tersebut telah dihapus Selasa malam lalu.
Daily Beast melaporkan akun telah digunakan untuk mengirim pesan ke masyarakat mengenai kebijakan luar negeri sejak 2011. Situs tersebut mengeluarkan beberapa kicauan berisi pesan yang menghina pejabat Gedung Putih.
Kicauan tersebut mengkritik Presiden Barack Obama, Wakil Penasehat Keamanan Nasional Den Rhodes dan Menteri Luar Negeri John Kerry. Selain itu, kicauan mengkritik Partai Republik, ahli kebijakan luar negeri dan lainnya.
Dalam laporan CNN, Rabu (23/10), Yusuf belum dapat dihubungi untuk meminta tanggapan.