REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Pemerintah federal Australia menginvestigasi laporan yang menyatakan latihan militer telah menyebabkan sejumlah kebakaran lahan di wilayah Blue Mountains dan Hunter, New South wales.
Dinas pemadam kebakaran menemukan latihan menggunakan persenjataan yang menyebabkan kebakaran di Blue Mountains. Wali Kota Blue Mountains menyatakan kemarahannya terhadap penemuan tersebut.
New South Wales menghadapi kebakaran lahan lebih dari satu pekan. Ribuan petugas pemadam dikerahkan. Pada Kamis ini cuaca dingin melanda Australia tetapi lebih dari 60 kebakaran masih terjadi.
Daerah paling parah berada di Blue Mountains di mana banyak rumah hancur dan beberapa warga terpaksa dievakuasi.
Kepala Layanan Pemadam Kebakaran, Shane Fitzsimmons mengatakan investigasi menemukan kebakaran dinyalakan oleh senjata peledak. "Itu tidak disengaja, itu adalah efek samping dari kegiatan rutin," ujarnya dikutip BBC, Kamis (24/10).
Menteri Pertahanan George Brandis mengatakan militer menilai masalah ini serius dan akan bekerja sama dengan pihak berwenang di New South Wales termasuk polisi untuk menyelidiki kebakaran. Wali Kota Blue Mountains, Mark Greenhill mengatakan militer seharusnya tahu lebih banyak.
"Saya akan tahu hari di mana ada kekeringan, hari panas, berangin, militer Australia harus tahu saat itu tidak baik untuk memicu (kebakaran)," ujarnya.
Sejauh ini kebakaran di wilayah tersebut telah menghancurkan lebih dari 200 orang dan menewaskan satu orang.