REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Rabu (23/10) mendesak Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menghentikan serangan pesawat tanpa awak (drone) terhadap Pakistan.
Berbicara di samping Obama di Gedung Oval, Sharif mengatakan dia mengangkat isu serangan drone dalam pertemuannya dengan Presiden AS itu. Dia sekaligus menegaskan bahwa serangan tersebut harus diakhiri.
Obama tidak menyebut drone ketika berbicara kepada wartawan. Tetapi, dalam pernyataan bersama, keduanya sepakat bahwa kemitraan AS dan Pakistan didasari oleh prinsip-prinsip saling menghormati kedaulatan dan integritas wilayah masing-masing negara.
Obama juga mencoba meyakinkan Pakistan soal status Afghanistan yang akan ditinggalkan tentara AS tahun depan setelah bertahun-tahun menduduki negara tersebut pasca-invasi.
"Saya yakin atas solusi yang terbaik bagi Afghanistan, tetapi Amerika juga ingin membantu melindungi Pakistan dalam waktu lama," kata Obama.