REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Satu bom mobil meledak di satu kabupaten di Damaskus, Suriah, pada Rabu malam (23/10). Ledakan melukai tiga orang.
''Mobil itu meledak di dekat satu tempat ibadah di Kabupaten Mashru Dummar, Damaskus Barat-laut,'' kata media setempat.
Sementara, pegiat mengatakan ledakan tersebut ditujukan ke satu pos pemeriksaan militer di sana. Mereka tidak memberi perincian lebih lanjut.
Masih di Damaskus, satu bom mortir jatuh di Jalan Halab dan mengakibatkan kerugian materil. Kerusuhan pada Rabu malam terjadi saat gerilyawan melepaskan tembakan mortir secara membabi-buta ke beberapa bagian Damaskus dalam reaksi terhadap pengepungan militer pemerintah.
Serangan paling akhir gerilyawan pada Rabu malam terjadi saat pasokan energi terhenti melalui saluran gas utama buat pembangkit listrik di Damaskus Selatan.
Kobaran api di saluran gas di Damaskus Selatan itu dapat dilihat oleh sebagian besar warga Ibu Kota Suriah tersebut.
Para pejabat pemerintah mengatakan pekerjaan sedang dilakukan untuk memadamkan kebakaran agar petugas pemeliharaan bisa memperbaiki kerusakan besar.