Jumat 25 Oct 2013 15:03 WIB

Wartawan Irak Tewas Ditembak

Aksi kekerasan masih terus melanda Irak.
Foto: EPA/STR
Aksi kekerasan masih terus melanda Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Seorang juru kamera stasiun televisi Al Mosuliya tewas di Irak utara pada Kamis. Korban adalah jurnalis ketiga yang dibunuh di kota Mosul pada bulan ini.

Seorang polisi mengkonfirmasi kematian Bashar Abdulqader Najm. Dia ditembak mati oleh orang bersenjata di depan rumahnya.

Pembunuhannya terjadi setelah orang-orang bersenjata membunuh dua wartawan dari saluran TV Irak Sharqiya di Mosul pada 5 Oktober.

Mosul adalah salah satu daerah paling berbahaya di Irak. Gerilyawan sering melakukan serangan dan juga dilaporkan memeras uang dari para pemilik toko.

Irak telah berulang kali melakukan kritik mengenai kekurangan dalam kebebasan media.

"Banyak wartawan Irak secara rutin terkena ancaman, upaya pembunuhan, serangan-serangan, kesulitan memperoleh izin, penolakan akses, penyitaan peralatan dan sebagainya," kata pengawas hak media Reporters Without Borders (RSF) pada awal tahun ini.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement