REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Pihak keamanan Palestina di Tepi Barat menangkap tiga mahasiswa dengan tuduhan berusaha membangun sebuah pesawat tanpa awak 'drone' untuk menyerang Israel, kata sebuah sumber.
Ketiga mahasiswa kuliah di Universitas Hebron dan dilaporkan ingin melengkapi drone itu dengan bahan peledak.
Tapi sebelum rencana itu dilakukan, pihak keamanan menangkapnya, kata sumber itu tanpa merinci kejadiannya.
Pada 25 April yang lalu, Israel mengklaim telah menembak jatuh sebuah drone di partai utara negara itu. Insiden ini disebut yang kedua kali terjadi sejak tujuh bulan terakhir dan pihak Hezbollah dituduh sebagai pelakunya.
sumber : The Daily Star
Advertisement