CANBERRA -- Riset terbaru yang dilakukan oleh Universitas New South Wales (NSW) menunjukan angka kematian pasien yang berobat di rumah sakit-rumah sakit Australia pada akhir pekan meningkat. Peneliti menyebutkan hal ini disebabkan karena kurangnya pelayanan yang tersedia dan lambatnya penanganan pasien.
Riset ini menemukan sejumlah pasien dalam beberapa kategori 15% hampir meninggal jika mereka mendatangi rumah sakit pada hari Juma’at lewat tengah malam.
Peneliti mengatakan hasil penelitian ini didasarkan pada data rumah sakit di NSW yang baru tapi temuan ini cenderung berlaku juga untuk rumah sakit nasional.
Profesor Enrico Coeira yang memimpin riset ini mengatakan tidak ada satu penyebab pasti untuk peningkatan kasus kematian pada akhir pekan ini.
"Kita mendapati resiko kematian diikuti oleh pola yang berbeda-beda,” paparnya.
"Jadi jika anda mempresentasikan rumah sakit dengan masalah jantung akut seperti serangan jantung, arrhythmia – kemudian pola yang terlihat nampaknya bisa menunjuk pada kurangnya ketersediaan pelayanan – sesuatu yang terkait dengan kualitas pelayanan – kondisi ini kemudian terkait dengan kasus meningkatnya kematian.
Sementara Coeira mengatakan pada pasien kanker, tampaknya terkait dengan kelambatan mendatangi rumah sakit.
"Kami duga yang terjadi dengan pasien kanker biasanya dirawat oleh masyarakat yang mungkin kemudian kesulitan mendatangi rumah sakit dan berpikir tidak mungkin menunggu hingga awal pekan, jadi mereka tetap mendatangi rumah sakit pada hari Jum’at atau Sabtu.
"Dan mungkin juga mereka disarankan untuk memutuskan pergi ke rumah sakit harus dilakukan lebih awal,” tambahnya.