REPUBLIKA.CO.ID KAIRO -- Otoritas kereta api Mesir The Egyptian National Railways body (ERN) akan membeli kereta api cepat dengan biaya 10,16 miliar USD, kata Menteri Transportasi Ibrahum El-Demeiry dalam sebuah konferensi pers baru-baru ini.
Proyek ini direncanakan akan dibiayai perbankan milik militer dan pemerintah dan melalui Initial Public Offering (IPO), kata Menteri itu. Tidak disebutkan nama perusahaan perbankan milik militer tersebut.
Jalur yang akan menggunaka kereta ini adalah Aleksandria ke Aswan dan Hurghada ke Luxor dengan pemberhentian di Giza, Beni Sueif dan Assiut.
Presiden Muhammad Mursi yang dikudeta militer Juni lalu, juga telah merencanakan pembangunan jalur kereta api cepat itu tahun lalu.
Pemerintah Mesir telah menerima dana 106 juta USD dari Kuwait Fund for Arab Economic Development (KFAED untuk membiayai proyek jalur Al-Qaliubiya, Al-Sharqiya, Ismailia dan Port Said, kata kantor berita Kuwait KUNA beberapa minggu lalu.
Lebih dari 500 juta penumpang menggunakan jasa kereta api di Mesir dengan 1,4 juta penumpang per hari, menurut ERN.