REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran terus melakukan upaya pengayaan uranium. Anggota senior Parlemen Iran, Sabtu, mengatakan, Iran akan melakukan pengayaan uranium ke tingkat 20 persen.
Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Majlis Allaeddin Boroujerdi menekankan bahwa Teheran melanjutkan kegiatan nuklirnya sebagaimana sebelumnya.
Namun begitu ia mengatakan, Iran masih akan melihat hasil pembicaraan antara kelompok kerja Iran dan para ahli dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB - Amerika Serikat, China, Rusia, Prancis dan Inggris - ditambah Jerman di Jenewa.
Pembicaraan tingkat ahli Iran-5+1 akan diselenggarakan pada 29-30 Oktober di Wina.
Dalam pembicaraan sebelumnya pada 15-16 Oktober, Teheran mendorong pihak lain untuk melindungi hak-hak nuklir negaranya dan mencabut sanksi-sanksi.