REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Uni Emirat Arab menyetujui bantuan kepada Pemerintah Mesir sebesar 3,9 juta dolar AS setelah sebelumnya mentransfer bantuan 1 miliar dolar AS pada Juli. Pemerintah Dubai mendukung penjatuhan presiden Muhammad Mursi pada 3 Juli 2013.
Negara itu berjanji membantu pemerintahan Mesir mengembalikan ekononomi setelah krisis politik. Kedua negara menandatangani kerjasama bantuan itu dalam kunjungan Perdana Menteri Mesir Hazem Beblawi ke UEA. Dana 1 miliar dolar AS dari bantuan baru itu akan digunakan Mesir untuk program pembangunan dan meningkatkan kebutuhan hidup warga Mesir.
Emirates bersama Arab Saudi dan Kuwait menjanjikan bantuan 12 miliar dolar AS ke Kairo beberapa hari setelah kudeta militer penjatuhan Mursi. Dalam laporan Al-Arabiya, Ahad (27/10), ekonomi Mesir sendiri terpukul setelah krisis politik melanda negara tersebut sejak Februari 2011 saat Husni Mubarak digulingkan dari kekuasaannya.
Pemerintahan demokrasi Mesir selanjutnya yang dipimpin Muhammad Mursi kemudian juga dijatuhkan lewat kudeta militer. Krisis politik sampai saat ini belum juga mereda karena adanya perlawanan dari pendukung Mursi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika