REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Dua anak tewas dalam kebakaran besar di satu daerah perumahan di kota Makati di wilayah ibu kota Filipina pada Ahad (27/10) pagi. Menurut laporan radio DZBBlebih dari 500 lapak dilalap api, menyebabkan 2.000 keluarga kehilangan tempat tinggal.
Jenazah kedua korban, masing-masing berumur empat dan enam tahun, ditemukan setelah kebakaran dipadamkan. Penyelidikan awal menunjukkan kebakaran terjadi di tengah malam dan menyebar dengan cepat ke area yang lebih besar karena banyak bangunan yang terbuat dari kayu dan bahan ringan.
Manila adalah salah satu kota terbesar di dunia dengan populasi 14 juta, sekitar 35 persen di antaranya tinggal di daerah kumuh di mana mereka sangat rentan terhadap kebakaran.