REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Ledakan sepuluh bom mobil di Provinsi Baghdad, Irak, Ahad pagi, menewaskan 37 orang, kata para polisi dan medis.
Sembilan dari bom itu menghantam wilayah mayoritas Syiah dengan ledakan paling mematikan terjadi di Nahrawan, selatan ibukota yang cepat disusul dengan dua ledakan lainnya, menewaskan tujuh orang, dilaporkan Reuters.
Masyarakat Syiah menjadi target berbagai pemboman yang diduga dilakukan oleh kelompok pemberontak Sunni termasul Alqaidah setelah kelompok-kelompok ini terpaksa beroperasi di bawah tanah sejak 2007.
Para pemberontak itu 'memanfaatkan' kemarahan yang memuncak dari masyarakat minoritas Sunni, yang selalu mengeluh dimarjinalisasi oleh pemerintah yang dikuasai kalangan Syiah, pasca invasi Amerika Serikat 2003