REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Hujan deras selama berhari-hari memicu banjir di sepanjang India timur. Sebanyak 39 orang dilaporkan tewas sejak banjir melanda dalam sepekan terakhir.
Banyak dari mereka yang tewas karena hanyut atau tertimpa rumah yang ambruk. Banjir menggenangi rumah dan tempat bisnis serta merusak sawah. Lebih dari 70 ribu orang telah dievakuasi dari desa di dataran rendah.
Perjalanan kereta ditunda karena beberapa rel terendam air. Dalam laporan Al-Jazeera, Ahad (27/10), saat ini merupakan musim hujan di India timur laut. Musim itu merupakan tahun terbasah di bagian timur negara.
Hujan selama sepekan terakhir dilaporkan sangat deras. Hujan dilaporkan mencapai 666mm dalam lima hari dan terjadi selama hampir 24 jam. Curah hujan itu merupakan tiga kali lipat dari perkiraan.
Wilayah tersebut sebelumnya sudah dihantam Topan Phailin. Hampir satu juta orang dievakuasi dari jalur badai. Topan menghancurkan ratusan ribu rumah, namun jumlah korban tewas rendah.