Senin 28 Oct 2013 09:00 WIB

Putin Digoyang Aksi Protes Ribuan Demonstran

Vladimir Putin
Foto: AP/RIA-Novosti
Vladimir Putin

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Ribuan warga Rusia melakukan unjuk rasa di pusat Moskow, Minggu, dalam suatu aksi protes baru terhadap pemerintahan Presiden Vladimir Putin dan tindakan kerasnya melalui pengadilan terhadap para pesaingnya.

Seraya meneriakkan 'Putin adalah pencuri' dan 'Kebebasan untuk tahanan politik', para pengunjuk rasa berbaris dengan membawa bendera dan potret orang-orang yang dinilai sebagai korban pengadilan politik.

Contohnya seperti mantan taipan minyak Mikhail Khodorkovsky, anggota band punk Pussy Riot dan kru Greenpeace Arktik. Semua orang itu saat ini berada dalam penjara.

Polisi memperkirakan jumlah pengunjuk rasa yang turun ke jalan sekitar 4.500 orang. Sementara, seorang koresponden AFP mengatakan kerumunan itu setidaknya berjumlah enam ribu orang. Sejumlah peserta mengatakan mereka berjumlah sepuluh ribu orang.

Pemimpin oposisi Alexei Navalny, yang dihukum dalam kasus penipuan kontroversial tapi dibebaskan dengan hukuman yang ditangguhkan awal bulan ini, mengatakan alasan utama aksi unjuk rasa adalah menuntut kebebasan bagi mereka yang dipenjara karena melakukan aksi protes pada Mei tahun lalu terhadap pelantikan Putin.

"Pihak berwenang sedang menyusun sebuah proyek amnesti," katanya kepada wartawan sambil berjalan bersama istrinya Yulia.

"Tujuan kami adalah untuk mendorong agar para tahanan politik ini dimasukkan dalam proyek ini,'' katanya. "Pertarungan oposisi tidak ada habisnya dan agak melelahkan."

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement