REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Sebuah dokumen menunjukkan lembaga intelijen Amerika Serikat (NSA) menyadap 125 miliar percakapan telepon dan pesan singkat pada Januari 2013.
Banyak diantaranya dari Timur Tengah.
Di Arab Saudi dan Irak terdapat 7,8 juta penyadapan, Mesir dan Yordania 1,8 miliar dan 1,6 miliar, menurut Cryptome, sebuah perpusatakan online yang membocorkan dokumen tersebut.
Berita mengenai penyadapan oleh NSA membuat marah negara-negara barat, termasuk warga AS sendiri.
Negara-negara di Timur Tengah belum mengeluarkan pernyataan apapun dari penyadapan tersebut.
sumber : Alarabiya
Advertisement