Selasa 29 Oct 2013 06:38 WIB

Seorang Guru Pembuat Tulisan Porno Akui Bersalah

Red:
Grant Geoffrey Martin
Grant Geoffrey Martin

ADELAIDE -- Seorang guru SD di Adelaide, Australia, mengaku bersalah atas dua dakwaan memproduksi materi pornografi anak dengan berpura pura jadi gadis remaja.

Pengadilan setempat di Adelaide mengungkapkan Grant Geoffrey Martin, 45 tahun, berakting jadi gadis remaja 13 tahun dalam sebuah situs obrolan saat memproduksi materi tulisan pelecehan seksual anak anak. Aksinya itu dilakukan sejak Juni tahun lalu hingga Februari 2013.

Kepolisian menyita komputer di rumahnya dan menemukan lebih dari 3000 log obrolah dari forum online yang menampilkan materi eksploitasi anak yang ditulis Martin saat menggunakan identitas palsu. Namun demikian pengacara Martin, Stephen Ey, di persidangan menyampaikan pembelaan kalau aksi kliennya sebagai pelarian dari kehidupannya yang kerap mendapatkan intimidasi ditempat kerja.

Ey juga menyampaikan kalau Martin menderita ketakutan, merasa tak aman, prilaku obsesif dan bermasalah dengan otoritas. "Dia memiliki masalah dengan Departemen Pendidikan, dia merasa menjadi korban,” bela sang pengacara.

Ey juga mengklaim kalau Martin tidak sadar kalau aksinya itu melanggar hukum dan dianggap kriminal.

Pengadilan dijadwalkan akan menjatuhkan vonis buat Martin Desember mendatang.

Departemen Pendidikan di Adelaide langsung menskors Martin sesaat dia ditangkap beberapa bulan lalu serta memecatnya sebulan kemudian.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement