REPUBLIKA.CO.ID, BENGHAZI -- Sebuah bom meledak, Senin (28/10) pagi, di luar ruang pertemuan di kota bergolak Benghazi di Libya timur. Ledakan merusak bangunan itu, namun tidak menimbulkan korban.
"Penyerang-penyerang tak dikenal Senin pagi melemparkan peledak ke sebuah bangunan yang mencakup ruang pertemuan," kata juru bicara pasukan keamanan, Kolonel Abdallah al-Zaidi. Zaidi mengatakan bom rakitan itu mengandung sekitar 12 kilogram TNT.
Dua hari sebelumnya, sebuah bom meledak di mobil seorang pejabat pemilihan umum di daerah yang sama di Benghazi. Bom merusak lima mobil, namun tidak menimbulkan korban.
Ledakan itu terjadi di tempat parkir sebuah sekolah yang digunakan sebagai kantor komisi yang mengatur pemilihan umum daerah. Pemilu yang jadwal pelaksanaannya belum ditentukan.
Benghazi dilanda serangan dan pemboman mematikan hampir setiap hari selama dua tahun terakhir ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
