Selasa 29 Oct 2013 15:13 WIB

Akun Twitter Obama Diretas

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Mansyur Faqih
Barack Obama
Foto: tibetsun.com
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Peretas dari Tentara Elektronik Suriah (SEA) mengklaim telah menguasai akun Twitter dan Facebook Presiden AS Barack Obama, Senin (29/10).

Kelompok yang mendukung pemerintah Suriah tersebut mempublikasikan potongan gambar layar yang mendukung klaim mereka. Kelompok ini sebelumnya juga telah meretas akun The New York Times, Agence France-Presse dan organisasi media lainnya. 

"Berkat operasi kami, Twitter kini memblokir link propaganda berbahaya Obama," ujar kicauan dari kelompok Suriah itu, seperti dilansir kantor berita Fars, Senin (29/10).

Kedua akun media sosial tersebut kembali berfungsi normal beberapa saat setelah klaim itu. Juru bicara Gedung Putih mengatakan, dalam sebuah kicauan akun @BarackObama tidak terganggu. Hanya ada masalah dalam tautan.

Kelompok Suriah juga mengindikasikan telah mengambil alih akun Gmail kampanye Obama dan halaman dari situs web. "Kami mengakses banyak akun surat elektronik kampanye Obama untuk menilai kemampuan terorismenya. Mereka cukup tinggi," lanjut kelompok tersebut.

Dalam beberapa bulan terakhir, SEA telah membuat dirinya terkenal. Kelompok ini juga meretas akun Twitter The Associated Press dan mem-posting tweet palsu yang mengatakan Obama terluka dalam dua ledakan di Gedung Putih.

SEA juga menargetkan akun Twitter layanan foto AFP, media sosial BBC, Al-Jazeera, Financial Times dan suratkabar The Guardian. Kelompok ini menuduh adanya bias dalam pemberitaan sebagian besar media atas kerusuhan di Suriah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement