CANBERRA -- Otoritas pariwisata Australia mengatakan pebisnis lokal di Australia harus memahami kebutuhan pelancong asal Cina, jika ingin mendulang keuntungan dari pembelanjaan mereka yang diprediksi mencapai AUS$20 Juta pada tahun 2020.
Data yang dirilis pemerintah federal menunjukan saat ini sekitar 6,3 juta turis asing berkunjung ke Australia pada tahun 2012 lalu. Dari Angka itu jumlah turis asal Cina meningkat 20% setiap tahunnya.
Tahun lalu saja sekitar 700 ribu wisatawan Cina berbondong-bondong mengunjungi sejumlah pantai di Australia, dan membelanjakan lebih dari AUS$ 4 Juta di seluruh Australia.
Namun dalam waktu setengah tahun mendatang diharapkan pengeluaran itu akan terdongkrak hingga AUS$20 Milyar.
Secara total, pengunjung dari negara-negara di Asia membelanjakan hampir AUS$30 milyar di seluruh perekonomian lokal Australia.
Data-data ini dirilis dalam pertemuan kelompok pegiat bisnis wisata di Canberra yang membahas outlook industri wisata Australia.
Salah seorang pelaku bisnis wisata, Andrew McEvoy mengatakan penting bagi mereka utnuk memahami kebutuhan pelancong asal Cina.
"Hal-hal kecil seperti sandal jepit di malam hari, camilan buah, saluran TV Cina dan penterjemah berbahasa Mandarin, hal-hal itu perlu diperbaiki jika ingin meningkatkan untung dari turis Cina,” katanya.
Tapi McEvoy mengatakan Australia tidak cuma fokus pada jumlah wisatawan asal Cina saja, besarnya jumlah tingkat belanja mereka adalah hal yang tidak boleh disepelekan.
"Wisatawan asal Cina paling banyak membelanjakan uangnya, setiap orang kira-kira membelanjakan uangnya senilai AUS$7,000.” Tambah McEvoy.
Editor majalah Vogue Cina, Angelica Cheung mengatakan selama beberapa tahun terakhir meningkatnya jumlah golongan kaya dan menengah di Cina telah memicu selera mereka terhadap liburan, produk dan pengalaman bepergian ke luar negeri.
"Cina saat ini telah menjadi pasar yang khusus lebih dari yang orang kira. Warga Cina saat ini sedang menikmat periode dimana mereka berusaha menikmati pengalaman terhadap barang-barang yang paling terkenal.”
“Setiap hari mereka ada saja orang-orang yang menjadi bagian dari dunia baru ini.”
Belanja iklan pariwisata Australia tercatat mencapai AUS$200 juta pada tahun ini, dan sebagian besar ditujukan untuk pasar Cina. Badan Pariwisata Australia mengatakan peluang menurunnya kurs dollar Australia turung mendorong kelas menengah Cina tidak boleh diabaikan.