REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Badai berkecepatan 190 kilometer per jam menerpa wilayah Eropa. Badai ini memaksa otoritas transportasi setempat menghentikan kegiatan mereka.

Sistem transportasi di Eropa, seperti dikutip dari The Guardian, mengalami kelumpuhan akibat badai. Otoritas bandara Heathrow, London, terpaksa membatalkan sedikitnya 130 penerbangan ke Eropa.

Begitu juga dengan otoritas bandara terbesar keempat dunia, Schiphol, Amsterdam yang menunda 50 penerbangan. Sebuah kapal feri yang membawa 1.100 orang dari Newcastle ke Belanda tak bisa berlabuh di pelabuhan IJmuiden akibat gelombang besar.

Pelabuhan tersibuk di Eropa, Rotterdam, pun menunda setiap pelayaran kapal yang ada di sana. Sementara di Jerman, pemerintah menghentikan semua layanan kereta dari Schleswig ke Holstein. Begitu juga dengan pelayanan kereta dari Hanover ke Bremen.

Di Denmark, penumpang kereta terpaksa menghabiskan malam di sebuah fasilitas olahraga. Hal ini karena pohon bertumbangan dan menimpa rel kereta api. Badai kencang ini memang menyebabkan pohon tumbang di seluruh negeri.

Saat ini puluhan ribu orang terpaksa hidup tanpa listrik di Swedia, Denmark, Estonia dan Latvia. Sebelumnya, dilansir dari BBC, sebanyak 600 ribu rumah mengalami pemadaman listrik di Inggris meskipun kemudian listrik beralir kembali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika