Rabu 30 Oct 2013 13:02 WIB

Bantu Oposisi Suriah, Mufti Arab Saudi: Itu Bukan Jihad

Mufti Arab Saudi, Sheikh Abdulaziz Al-Sheikh
Foto: onislam.net
Mufti Arab Saudi, Sheikh Abdulaziz Al-Sheikh

REPUBLIKA.CO.ID,  RIYADH -- Banyaknya pemuda Muslim yang berangkat ke Suriah guna bergabung dengan oposisi untuk melawan rezim Bashar Al-Assad menjadi perhatian Dewan Mufti Arab Saudi. Dalam pernyataan resminya, Dewan Mufti mendesak pemuda Saudi tidak berangkat ke Suriah.

"Apa yang mereka lakukan keliru, itu tidak wajib. Ini peperangan antar faksi, saya tidak menyarankan orang untuk pergi ke sana," ungkap Sheikh Abdulaziz Al-Sheikh kepada reuters, seperti dilansir onislam.net, Rabu (30/10). Menurut Abdulaziz, pergi ke Suriah tanpa pengalaman tidak akan memberikan perubahan. Doa saja sudah cukup.

Sebelumnya, cendikiawan seluruh dunia Arab, termasuk Yusuf Al-Qaradhawi, sempat menyerukan jihad kepada para pemuda guna membantu oposisi melawan rezim Al-Assad. Hal yang sama juga diserukan ulama di Lebanon pada April 2013. Sejak itu, ribuan pemuda telah ambil bagian dalam perang tersebut.

"Setiap Muslim harus takut kepada Tuhan, dan tidak menipu para pemuda Muslim dengan mengeksploitasi mereka melalui kelemahannya, seperti kurangnya pengalaman," kata Abdulaziz.

Lebih dari 93.000 orang tewas dalam dua tahun pertempuran antara rezim Assad dan pejuang oposisi di Suriah . Pertempuran juga memaksa lebih dari satu juta warga Suriah meninggalkan rumah mereka ke negara-negara tetangga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement