REPUBLIKA.CO.ID, LIMA -- Perdana Menteri Peru Juan Jimenez mengundurkan diri dari pemerintahan presiden Ollanta Humala, Selasa (29/10). Seperti dilansir Reuters, Rabu (30/10), perubahan lain dalam kabinet akan segera diumumkan.
Dalam wawancara di televisi, Jimenez yang merupakan seorang pengacara hak asasi manusia mengatakan posisinya akan digantikan oleh Gubernur San Martin, Cesar Villanueva. "Setiap kabinet memiliki akhir," kata Jimenez dalam wawancara di saluran ATV.
Ia menolak mengatakan siapa lagi di kabinet yang akan mengundurkan diri. Pekan ini Peru mengalami reshuffle kabinet, atau satu bulan sebelum perubahan kabinet yang biasanya dilakukan pada Desember.
Sumber Reuters mengatakan, Menteri Keuangan Luis Miguel Castilla dan Menteri Pertambangan Jorge Merino akan tetap pada posisinya. Mereka menempati jabatan tersebut sejak kepemimpinan Humala dimulai pada Juli 2011.
Jimenez mundur menyusul sikapnya yang menganggap enteng kejahatan di Peru. Ia menilai kejahatan yang terjadi hanya sebuah histeria. Sedangkan jajak pendapat baru-baru ini menyatakan mengendalikan kejahatan adalah prioritas utama Peru.
Villanueva merupakan sosok yang dihormati secara luas dan ia akan menjadi perdana menteri ke empat dalam pemerintahan Humala.