REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pendiri WikiLeaks Julian Assange dilaporkan sedang membuat 'eksperimen' dengan mengirimkan sebuah paket yang dilengkap dengan perangkat navigas koordinat (GPS) dan kamera pengintai untuk mencatat perjalanan pengiriman surat tersebut.
Surat itu ditujukan kepada aktivis hak asasi manusia Bahrain, Nabeel Rajab.
Albawaba melaporkan, surat atau paket itu dikirimkan dari London, Senin kemaren, dan berisi pernyataan dari berbagai organisasi internasional meminta pembebasan Rajab, Presiden Bahrain Center for Human Rights (BCHR), yang dipenjara di tahanan Jaw.
"Ini hanya eksperimen," kata Domagoj Smoljo, salah satu pendiri Mediengruppe Bitnik, sebuah kelompok aktivis yang berbasis di Zurich, yang melakukan pengiriman.
Modus yang sama pernah dilakukan saat Assange bersembunyi di Kedutaan Inggris, Ekuador. Tidak disebutkan tujuan utama pengiriman paket ini, selain hanya untuk menelusuri jalur perjalanan surat tersebut.