Kamis 31 Oct 2013 07:46 WIB

Kalahkan Obama, Putin Jadi Orang Paling Berkuasa di Dunia Versi Forbes

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
Vladimir Putin dan Barack Obama
Foto: AP PHOTO
Vladimir Putin dan Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Rusia, Vladimir Putin dinobatkan sebagai orang paling berkuasa di dunia versi majalah Forbes. Dia mengalahkan Presiden AS, Barack Obama yang berada di posisi dua dalam daftar 2013 tersebut. 

Presiden Cina, Xi Jinping berada di posisi ketiga dan diikuti Paus Fransiskus. Forbes mengatakan periode lemah pemerintahan Obama dimulai lebih cepat dari seharusnya. Sementara Putin telah mengkonsolidasi kontrolnya di Rusia.

Kanselir Jerman, Angela Merkel berada di posisi lima. Dia merupakan salah satu dari hanya dua perempuan yang berada dalam 20 nama di daftar. Perdana Menteri Inggris, David Cameron berada di posisi 11. Posisinya lebih rendah dari pendiri Microsoft, Bill Gates yang bertengger di posisi enam. 

Daftar itu merupakan yang pertama kali menempatkan Obama di tempat kedua dalam tiga tahun terakhir. Pengumuman itu datang setelah hubungan AS dan Rusia terpukul dengan kebijakan terkait perang sipil di Suriah.

Putin yang telah mendominasi politik Rusia selama 12 tahun, terpilih kembali menjadi presiden pada Maret 2012. Sementara Obama, mengalami penutupan pemerintahan selama 16 hari karena anggaran dan krisis utang di Washington.

"Putin meneguhkan kontrolnya di Rusia, sementara periode kekalahan Obama terlihat lebih awal dari seharusnya untuk masa kepresidenan kedua, contoh terbaru, penutupan pemerintahan," ujar Forbes dikutip BBC, Rabu (30/10). 

Rusia memberi suaka kepada pembocor rahasia intelijen AS, Edward Snowden yang diburu AS. Satu bulan kemudian, Putin membalikkan ancaman serangan misil AS ke Suriah untuk membalas serangan senjata kimia. 

"Setiap orang melihat tahun ini, permainan catur terkait Suriah dan pengungkapan program NSA merupakan ide jelas terkait pengalihan kekuatan individu," ujar Forbes.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement