REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Lebih dari 91.000 remaja perempuan yang berusia 18 tahun melahirkan di Turki setiap tahun, kata wakil Dana Penduduk PBB (UNFPA) di Turki Zahidul Huque di Eskisehir, dikutip Daily News, Rabu (30/10).
"Rasio remaja melahirkan ialah 29 per seribu di kalangan perempuan setiap tahun di Turki," kata Huque kepada wartawan. Ia menambahkan kehamilan di kalangan remaja lebih umum di provinsi desa yang relatif miskin di Turki Timur, termasuk di Agri dan Kars.
Mengenai penyelesaian masalah tersebut, Huque menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran mengenai kesetaraan gender dan dipeliharanya akses terbuka ke informasi mengenai kesehatan seks dan reproduksi.
Selain itu, menjaga remaja tetap bersekolah, terutama gadis muda, juga penting untuk mengurangi remaja melahirkan, kata Huque sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Kamis (31/10).
Sebanyak 7,3 juta remaja putri melahirkan setiap tahun di negara berkembang, dua juta dari mereka berusia kurang dari 14 tahun, kata satu laporan yang disiarkan oleh UNFPA pekan ini.