REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Pasukan Israel menangkap tiga anggota penting gerakan Hamas pada Rabu malam dalam penangkapan serupa kedua dalam pekan ini, kata sumber keamanan Palestina pada Kamis.
Ketiga pria itu, Jamal Tawil, Hussein Abu Kwayk, dan Faraj Romana, ditangkap di kota Tepi Barat, Ramallah.
Semuanya anggota utama Hamas Tepi Barat, gerakan yang memerintah Jalur Gaza.
Seorang juru bicara tentara Israel hanya mengatakan bahwa ketiga warga Palestina tak dikenali ditangkap, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Hamas telah memerintah Gaza sejak pihaknya mengambil-alih wilayah itu pada Juni 2007, namun banyak dari anggota mereka yang masih berada di Tepi Barat, yang diperintah oleh lawannya gerakan Fatah dipimpin Presiden Palestina Mahmud Abbas.
Pada Senin, Israel menangkap lagi 15 anggota Hamas, dua di antaranya anggota parlemen, dalam penangkapan di kota utara Tulkarem dan Nablus, dan Al-Kahlil di selatan, kata sumber Palestina.
Tentara mengonfirmasi hanya 10 orang yang ditangkap.
Hamas mengutuk penangkapan itu sebagai konspirasi oleh negara Yahudi itu, Washington dan Otoritas Palestina terkait dengan perundingan perdamaian yang sedang berlangsung, yang kelompoknya tegasmenentang.
Penangkapan Kamis terjadi sehari setelah Israel membebaskan 26 tahanan Palestina sebagai bagian dari komitmen untuk perundingan perdamaian.