Sabtu 02 Nov 2013 08:13 WIB

Ribuan Follower Twitter Presiden Venezuela Dihapus

Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengaku 6.000 lebih pengikutnya dihapus secara misterius dari akun Twitter-nya (
Foto: Reuters
Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengaku 6.000 lebih pengikutnya dihapus secara misterius dari akun Twitter-nya (

REPUBLIKA.CO.ID,VENEZUELA, -- Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Jumat  (1/11), mengatakan, lebih dari 6.000 dari 1,4 juta pengikutnya secara misterius dihapus dari akun Twitter-nya.

    

Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengecam apa yang ia sebut “serangan besar-besaran'' oleh Twitter dan “sayap kanan internasional'' terhadap akunnya dan beberapa instansi pemerintah pada situs jejaring media sosial itu.

Pemerintah mengatakan akun koran pro-pemerintah dan otoritas imigrasi Venezuela juga dihentikan, demikian pula akun dua kementerian.

Jurubicara Twitter Nu Wexler mengatakan situs web itu tidak berkomentar tentang masalah tersebut. Maduro aktif dalam media jejaring sosial seperti juga mendiang Presiden Hugo Chavez. September lalu, ia meluncurkan profil dalam bahasa Perancis, Inggris, Arab dan Portugis untuk menyebarkan cita-cita revolusi sosialisnya pada abad ke-21.

sumber : VOA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement