REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pejabat Cina dilarang menggunakan anggaran negara untuk mengirim atau mencetak kartu tahun baru dan kalender.
Larangan dari Partai Komunis China itu merupakan langkah terbaru pemerintah untuk mengatasi pemborosan, gaya hidup mewah, dan suap pejabat.
"Pencetakan dan produksi semakin jadi gaya hidup bermewah-mewah, dan pemborosan makin besar" kata pemerintah pusat Cina seperti dilansir Reuters.
Larangan tersebut mencakup semua departemen pemerintahan, dan partai, industri milik negara,
dan badan-badan keuangan. Pengecualian diberikan kepada instansi yang berurusan dengan orang asing dan luar negeri. Itu pun selama mereka bisa mengendalikan biaya yang dikeluarkan.
Presiden Cina Xi Jinping telah berupaya merespon kegeraman masyarakat atas perilaku ilegal atau tidak etis pejabat partai. Terutama gaya hidup mewah yang dianggap sebagai hasil korupsi.
Sejak menjabat sejak Maret, Xi menyebut korupsi sebagai sebuah ancaman bagi kelangsungan partai. Ia pun berjanji akan menindak ‘harimau’ mau pun "lalat".
"Ini bukan hanya ekspresi formalisme, ini bermewah-mewah."