Sabtu 02 Nov 2013 20:52 WIB

Teror di Bandara Los Angeles, 1 Tewas

Foto yang dirilis oleh FBI ini menunjukkan Paul Ciancia (23), pelaku penemakan di bandara Los Angeles (1/11).
Foto: AP
Foto yang dirilis oleh FBI ini menunjukkan Paul Ciancia (23), pelaku penemakan di bandara Los Angeles (1/11).

REPUBLIKA.CO.ID,LOS ANGELES --  Seorang laki-laki dengan senapan serbu melepaskan tembakan, Jumat (1/11) di Bandara Internasional Los Angeles, menewaskan seorang agen keamanan federal dan melukai sedikitnya tiga orang lainnya.

Polisi bandara mengatakan pria bersenjata itu masuk melewati sebuah pos pemeriksaan keamanan di Terminal 3 sebelum terluka dalam tembak-menembak dengan pihak keamanan dan kemudian ditangkap.

Pria itu diidentifikasi sebagai Paul Ciancia, penduduk Los Angeles berusia 23 tahun, yang motif serangannya belum diketahui.

Polisi mengatakan dia membawa catatan yang mengatakan ia ingin membunuh anggota Administrasi Keamanan Transportasi (TSA). Para saksi mata mengatakan ia tampaknya menarget para pejabat TSA.

Sebuah pernyataan FBI mengatakan terlalu dini untuk mengomentari motivasi atas serangan itu, tetapi FBI “tidak mengesampingkan terorisme.”

Korban  -- Gerardo Hernandez  -- adalah petugas TSA pertama yang tewas dalam menjalankan tugas dalam 12 tahun sejarah badan itu. TSA, yang memeriksa penumpang pesawat udara, didirikan pasca serangan teroris 11 September 2011.

Polisi bereaksi terhadap insiden tersebut dengan mengepung fasilitas itu dan mengevakuasi satu terminal di salah satu bandara tersibuk di dunia itu. Di seluruh Amerika, para pejabat penerbangan di bandara-bandara lain melarang terbang semua pesawat yang menuju bandara Los Angeles, menyebabkan keterlambatan di seluruh Amerika.

sumber : VOA, AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement