REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia memberi kebebasan kepada Edward Snowden untuk berbicara dengan siapa pun yang ia pilih, termasuk otoritas asing.
Sebelumnya Snowden mengatakan siap membantu Jerman untuk memberikan keterangan terkait kabar penyadapan yang dilakukan AS terhadap Kanselir Jerman, Angela Merkel.
"Dia memiliki status pengungsi sementara. Di atatus itu tidak ada pembatasan geraknya di seluruh negeri atau berbicara dengan siapa pun," kata Juru Bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov.
Peskov mengatakan bahwa Snowden bebas untuk berbicara kepada kejaksaan Jerman berkaitan dengan penyelidikan mereka atas klaim bahwa Washington memata-matai Kanselir Angela Merkel, atau bahkan perjalanannya ke Jerman.
"Tidak ada yang menjaga dia di sini. Dia tidak sedang ditahan di sini," kata Peskov. "Dia bebas untuk berkemas dan terbang ke mana saja dia mau."
Namun dia memperingatkan bahwa jika Snowden ingin kembali ke Moskow, ia harus kembali mengajukan permohonan suaka.
"Dia bisa meninggalkan hanya sekali," kata Peskov.
Pada Kamis, Snowden bertemu dengan anggota parlemen Partai Hijau Jerman Hans- Christian Stroebele untuk membahas bukti bahwa Washington selama bertahun-tahun memantau ponsel Kanselir Jerman Angela Merkel.