REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Wakil menteri luar negeri Austria menyebutkan, pertemuan antara presiden Iran dan Austria di New York baru-baru ini sebagai positif, dan berharap bahwa hubungan bilateral akan lebih meningkat di segala bidang.
Menurut sebuah laporan Bagian Media Departemen Luar Negeri, Wakil Menlu Reinhold Opatka, yang berada di Iran untuk kunjungan resmi tiga hari, menyampaikan pernyataan itu dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk urusan Eropa-Amerika, Majid Takht-e Ravanchi.
Mengacu pada hubungan lama antara kedua negara, Lopatka menyuarakan kesiapan negaranya untuk pertukaran pandangan lebih lanjut mengenai isu-isu bilateral dan regional. Takht-e Ravanchi, untuk bagiannya mengatakan hubungan bilateral dan kerja sama sebagai kesempatan untuk mewujudkan kepentingan nasional kedua negara. Ada alasan luas untuk mempromosikan hubungan bilateral di bidang politik, ekonomi dan budaya, ucapnya.