Selasa 05 Nov 2013 06:40 WIB

19 Pelaut Korut Tewas Tenggelam saat Memburu Kapal Selam

Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Sedikitnya 19 pelaut Korea Utara tewas ketika sebuah kapal angkatan laut tenggelam selama 'tugas tempur' di lepas pantai timur bulan lalu.

Demikian kata media Korea Utara pada Senin (4/11). Sementara, media Korea Selatan mengatakan kapal itu tenggelam selama latihan dan puluhan orang tewas.

Foto-foto yang disiarkan kantor berita Korea Utara KCNA menunjukkan pemimpin negara itu, Kim Jong Un, meletakkan bunga di kaki sebuah tugu bagi korban tewas. Tugu tersebut dikelilingi sedikitnya 19 makam dengan gambar wajah para pelaut itu.

"Kapal pemburu kapal selam No.233 tenggelam ketika melakukan tugas tempur pada pertengahan Oktober," kata KCNA. Laporan itu tidak menjelaskan secara terinci operasi apa yang sedang dilakukan kapal tersebut.

Surat kabar Korea Selatan, Choson Ilbo, mengutip sumber militer yang mengatakan bahwa kapal itu tenggelam selama latihan. Insiden tersebut menewaskan puluhan pelaut dan dua kapal terlibat.

Korea Utara dan Korea Selatan secara teknis masih dalam keadaan perang sejak konflik 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian perdamaian.

Korea Utara melakukan pengujian nuklir ketiganya tahun ini, yang membangkang resolusi PBB dan menyulut kecaman dari sejumlah negara dunia.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement