Rabu 06 Nov 2013 07:37 WIB

Afghanistan Kritik Serangan Drone AS

Red:
Presiden Afghanistan Hamid Karzai
Presiden Afghanistan Hamid Karzai

KABUL -- Setelah Pakistan menyatakan kemarahannya terhadap Amerika Serikat , kini giliran Afghanistan yang mengkritik serangan pesawat tanpa awak AS yang menewaskan pimpinan militan Taliban Hakimullah Mehsud di tengah upaya pembicaraan damai.

Presiden Afghanistan Hamid Karzai menyampaikan langsung kritiknya kepada delegasi Kongres AS yang mengunjungi Kabul dan  dan mempertanyakan apakah serangan pesawat AS itu dilakukan pada waktu yang tepat. Sebuah pernyataan resmi yang dirilis oleh kantor Kepresiden Afghanistan menyatakan bahwa Karzai berharap pada proses perdamaian yang kini masih pada tahap awal.

Karzai sendiri telah berupaya membuka pembicaraan damai dengan Taliban Afghanistan agar mengakhiri perang yang kini sudah berlangsung 12 tahun. Namun Taliban menolak bernegosiasi karena menuding Karzai sebagai boneka Washington. Pernyataan Karzai itu juga menyusul kemarahan Pakistan atas aksi AS.

Pakistan memanggil dan meminta keterangan Duta Besar AS untuk menjelaskan serangan mematikan itu. “Amerika menyatakan kalau mereka mendukung upaya perdamaian. Apakah ini mendukung?” tukas Menteri Dalam Negeri Pakistan Chaudhry Nisar.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement