Rabu 06 Nov 2013 17:02 WIB

Soal Ujian Matematika di Australia Terlalu Sulit

Red:
Ujian
Ujian

ERTH -- Guru-guru di New South Wales (NSW) didesak Dewan Studi setempat untuk menyederhanakan soal ujian matematika unit 2 di sekolah lanjutan ke level termudah untuk menghentikan banyaknya pelajar yang meninggalkan mata pelajaran tersebut.

Desakan ini disampaikan Dewan Studi NSW setelah banyak guru matematika mengeluhkan jumlah pelajar yang  tidak mengerjakan soal matematika unit 2  untuk mendukung matematika umum terus meningkat. Dan kondisi ini diduga karena soal-soal  ujian matematika itu semakin sulit.

Para siswa diberitahukan soal-soal matematika yang sulit itu bertujuan untuk memastikan mereka bekerja lebih baik di subjek matematika yang lebih mudah sehingga mereka bisa meraih peringkat penerimaan sekolah lanjutan di Australia  yang lebih tinggi.

Direktur studi di sekolah Shore Sydney, David Whitehouse, mengatakan soal ujian matematika unit 2 memang memiliki tingkat ketidakpastian yang membuatnya lebih sulit dari soal ujian serupa di masa lalu.

"Soal matematika sekarang jauh lebih rumit dan sulit, cukup sulit dibandingkan dengan soal ujian dari tahun 1980-an dan 1990-an, "kata Whitehouse, seorang guru matematika.

Tingkat kesulitan pelajaran matematika menurut Whitehouse memang ditingkatkan sejak tahun 2002. Dan para siswa mengaku sangat kesulitan yang pada akhirnya memilih mengambil mata pelajaran matematika umum yang lebih mudah untuk diikuti.

Data Dewan Studi tahun ini menunjukkan siswa yang memilih mengambil mata pelajaran matematika umum meningkat dua kali lebih banyak yakni sebanyak (33, 026) dibandingkan dengan mata pelajaran matematika unit 2 berbasis kalkulus  (16, 868).

Whitehouse  mengatakan hanya 17 siswa disekolahnya yang memiliki mengambil mata pelajaran matematika 2 unit tahun depan. Dan kondisi yang sama juga terjadi dibanyak sekolah lain yang diketahuinya.

Pelajar curhat frustasi di media online

Perihal sulitnya soal ujian pelajaran matematika unit 2 tahun ini banyak dikeluhkan siswa sekolah menengah di situs boredofstudies.org. "Diangkatan saya ada sekitar 250 siswa, dan hanya 10 orang yang memilih mengambil pelajaran matematika unit 2. Dan beberapa dari mereka menangis setelah ujian, "tulis salah satu pengguna.

"Saya merasa ujian itu terlalu sulit. Butuh waktu cukup lama  untuk mengerjakan soal matematika dan di ujian terakhir saya hanya bisa mengerjakan rata-rata 75-80 soal. Saya merasa sangat  beruntung bisa lulus ujian itu,” tulis siswa lainnya.

Whitehouse mengatakan Dewan Studi  harus melakukan tindakan untuk memastikan lulusan sekolah lanjuta punya kemampuan matematika yang  kuat.

"Menurut saya, ujian matematika unit 2 mulai saat ini harus dibuat lebih  terjangkau, lebih mudah, lebih  bisa diprediksi dan sejalan dengan soal-soal ujian mata pelajaran lain yang diterima siswa sekolah di negara bagian lainnya," Kata Whitehouse.

Namun kepala sekolah dari Sekolah SCEGGS Darlinghurst school Sydney, Jenny Allum, mengatakan meskipun ia turut khawatir dengan menurunnya siswi disekolahnya yang mengambil mata pelajaran matematika unit 2, namun menurutnya pemicu masalah ini sangat kompleks.

Menurutnya guru perlu mendorong ketahanan akademik dikalangan remaja.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement