BERLIN -- Lukisan karya Henri Matisse, Otto Dix dan Marc Chagall yang pernah dijarah saat Nazi berkuasa terdapat diantara lukisan yang ditemukan di sebuah apartemen di Jerman.
Harta karun seni itu ditemukan di apartemen Munich milik Cornelius Gurlitt, anak seorang pedagang seni masa perang yang kini menjadi salah satu penemuan paling signifikan dari karya yang pernah disita oleh rezim Nazi.
Penyidik bea cukai Jerman sebetulnya telah melakukan penyitaan tahun lalu dari 1.406 karya seni sejak abad ke 16 sampai periode modern seperti karya Canaletto , Courbet , Picasso dan Toulouse.
Namun seorang penyidik mengungkapkan mereka terpaksa merahasiakannya dan tidak mengungkap ke publik soal temuan tersebut karena harus melakukan penyelidikan penggelapan pajak dari karya seni itu.
Menurut sebuah majalah di Jerman, harta karun seni itu bisa bernilai lebih dari satu miliar Euro.
Sementara ahli memperikirakan karya karya itu mempunayai nilai artistik tinggi, tugas untuk mengembalikan mereka ke pemilik yang sah bisa memakan waktu bertahun- tahun dan menimbulkan masalah hukum serta moral bagi pemerintah Jerman.
Lukisan lukisan yang ditemukan masih dalam kondisi baik itu kini disimpan di sebuah lokasi yang dirahasiakan. Hal itu memicu kritik dari kelompok yang menginginkan pemulihan terhadap benda benda seni yang dijarah Nazi.
Meike Hoffmann, pakar dari Berlin's Free University menngungkapkan kegembiraannya saat mengetahui lukisan lukisan itu masih dalam kondisi baik.
Menurut Hoffmann dari lukisan yang ditemukan ada beberapa diantaranya justru baru diketahui yakni karya potret diri oleh Otto Dix yang mungkin dikerjakan sekitar 1919.