Jumat 08 Nov 2013 11:58 WIB

Anggota Partai Oposisi Turki Jadi Agen CIA

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Citra Listya Rini
CIA. Ilustrasi.
Foto: bodenseeschmiede.com
CIA. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA — Seorang anggota parlemen Turki dari Partai Rakyat Republik (CHP) yang juga oposisi pemerintah, Dilek Akagun Yilmaz, menuduh rekan separtainya, Sezgin Tanrikulu, menjadi agen CIA.

Informasi ini diperolehnya dari dokumen di Wikileaks yang menyebut Tanrikulu dengan nama kode TR 705. Ironisnya, Yilmaz justru dijatuhi sanksi disiplin oleh partainya setelah melontarkan tuduhan itu kepada Tanrikulu, yang juga Wakil Ketua CHP.

Perempuan itu pun menolak meminta maaf atas pernyataannya tersebut. Ia bahkan mengkritik partainya karena lebih memilih menghukumnya alih-alih memeriksa Tanrikulu.

Yilmaz mengaku kecewa dengan sanksi yang dijatuhkan kepada dirinya itu. Padahal, dia merasa tidak melanggar peraturan partai.

“Ini tidak dapat diterima. Sebagai anggota parlemen, saya punya hak kebebasan untuk berbicara. Saya menuntut jawaban soal TR 705 itu,” kata Yilmaz seperti dikutip dari World Bulletin, Jumat (8/11).

Sebuah dokumen yang dibocorkan Wikileaks mengungkap keterlibatan Tanrikulu sebagai agen CIA. Di situ dikatakan, laki-laki tersebut  berperan sebagai pengubung antara konsulat AS di Adana dan kedutaan besar AS di Ankara.

“Pihak AS di Turki menyebut Tanrikulu sebagai kontak jangka panjang mereka dengan nama kode TR 705,”  Wikileaks membeberkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement