REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Peluncuran orbiter Mars India baru-baru ini dinilai dapat meningkatkan kecintaan warganya ke negara sekaligus meningkatkan tingkat kepercayaan rakyat kepada kapasitas pemerintah.
"Ini seperti perasaan peluncuran Sputnik (bagi Uni Soviet) yang menjawab ratapan orang India yang merasa dikecewakan oleh kegagalan pemerintah sehari-hari, kemacetan infrastruktur dan disfungsi sistem pemerintahan," tulis Sreeram Chaulia seorang Profesor di Jindal School of International Affairs, Sonipat, India di laman Russia Today (RT) baru-baru ini.
"Keberhasilan itu mengantarkan tiket psikologi, ke sistem tata Surya, bagi orang India yang mendambakan prestasi besar dan pengakuan global sebagai modal dasar kemanusiaan," jelasnya.
Dia mengatakan, kegembiraan bangsa India terhadap para ilmuwan mereka seharusnya tidak diartikan keliru.
"Sukacita bangsa India atas keberhasilan peluncuran orbiter Mars itu, Mangalyaan, seharusnya tidak dikelirukan menjadi kesombongan dan eskapisme," jelasnya.
Warga India yang patriotik, tambahnya, sangat sadar dengan profil kebangkitan negara mereka di bidang ekonomi global, geopolitik, di samping kebangkitan ekonomi kelompok BRICS (Brazil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan).
"Setiap tonggak kemajuan ilmu pengetahuan, dalam bidang yang canggih dan jarang terjadi di negara-negara lain, merupakan sebuah tembakan kepercayaan diri yang menunjukkan bahwa India sedang menuju pada kepemimpinan global," jelasnya.
"Ketika pikiran menurun, atau terjadi bencana nasional, kenangan keberhasilan mengorbit di Mars akan terus menyala di langit dan sekaligus mempertahankan 'iman' [rakyat India] bahwa masa depan adalah milik India," tambahnya.