REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan anggota Badan Keamanan Nasional AS (NSA) Edward Snowden, diketahui pernah menggunakan user login dan password milik rekan-rekannya yang bekerja di sebuah pangkalan mata-mata di Hawaii.

Hal itu dilakukannya untuk mengakses beberapa materi rahasia, yang kemudian ia bocorkan ke media beberapa waktu lalu.

“Ada sekitar 20-25 orang yang bekerja di pusat operasi regional NSA Hawaii yang memberikan login dan password mereka kepada Snowden,” kata sebuah sumber seperti dilansir dari Reuters, Jumat (8/11).  

Kepada rekan-rekannya itu, Snowden mengatakan, dia membutuhkan login user dan password mereka untuk melakukan pekerjaannya sebagai administrator sistem komputer. Mereka pun memercayainya begitu saja, tanpa menyadari tujuan lelaki itu yang sebenarnya.

Snowden bekerja di situs Hawaii selama satu bulan pada musim semi lalu. Di sanalah ia mendapatkan akses dan mengunduh puluhan ribu dokumen rahasia NSA.

Sejumlah karyawan lembaga yang memberikan rincian login mereka kepada Snowden pun telah didentifikasi. “Mereka akhirnya dipecat dari pekerjaannya,” ujar sumber lainnya.

Snowden saat ini menjadi buronan Washington, setelah ia berhasil mengungkap berbagai pelanggaran terburuk yang dilakukan NSA sepanjang 61 tahun sejarah lembaga penyadap AS itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika