Sabtu 09 Nov 2013 22:35 WIB

Pemilu Mesir Digelar Februari Atau Maret 2014

Rep: Rosita Budi Suryaningsih/ Red: Mansyur Faqih
Demonstrasi yang dilakukan mahasiswa Universitas Al Azhar, Mesir yang menentang aksi militer menggulingkan presiden terpilih Muhammad Mursi
Foto: Al Jazeera
Demonstrasi yang dilakukan mahasiswa Universitas Al Azhar, Mesir yang menentang aksi militer menggulingkan presiden terpilih Muhammad Mursi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Mesir mengumumkan akan menggelar pemilu untuk memilih anggota parlemen pada Februari atau Maret tahun depan. Kemudian akan diikuti pemilihan presiden pada beberapa bulan berikutnya.

Dalam kunjungan dinasnya ke Spanyol, menlu Nabil Fahmy mengatakan, seluruh warga Mesir berhak ikut memberikan suara dalam pemilu tersebut. Termasuk para pemberontak yang telah menggulingkan Muhammad Mursi. 

Menurutnya, para pengikut Ikhwanul Muslimin masih menjadi bagian dari negaranya dan berhak berpartisipasi dalam pesta demokrasi yang akan digelar nanti. Ia berharap beragam tindak kekacauan yang terjadi di Mesir akhir-akhir ini segera berakhir dan pemilu anggota parlemen bisa berjalan lancar dan adil. 

"Paling tidak saat musim panas tahun depan, sudah bisa melakukan pemilihan presiden," katanya seperti dilansir dari Al Jazeera, Sabtu (9/11). 

Hingga kini belum ada spesifikasi yang jelas mengenai kapan waktu pemilu tersebut akan dilangsungkan. Namun ia berharap pemilu ini akan mengembalikan sistem kenegaraan Mesir menjadi stabil seperti semula. 

Bukan yang dikuasai oleh militer seperti sekarang ini dan banyak muncul pemberontakan. Beragam pemberontakan telah menghancurkan Mesir, memakan ratusan korban jiwa demi tegaknya sebuah negara yang menjadi dambaan warganya. Kekerasan semakin memburuk ketika militer bisa berhasil menggulingkan Mursi.

Pemilu pun dianggap cara baru agar negara ini kembali tertata. Namun, seluruh elemen masyarakat Mesir, termasuk Ikhwanul Muslimin yang terus menentang militer, harus diikutkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement