REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Seorang agen rahasia India yang juga bekerja untuk Pakistan dengan kode 'Honey Bee' dilaporkan sebuah buku terlibat dalam serangan teroris 26 November 2008.
The Times of India (TOI), Sabtu (9/11) melaporkan, buku yang berjudul 'The Siege Attack on Taj' itu ditulis oleh jurnalis Inggris Adrian Levy dan Cathy Scott.
Menurut buku tersebut, Honey Bee yang belum dapat diketahui identitas sebenarnya itu membantu para teroris mendarat di Badhwar Park sebelum terpisah menjadi dua kelompok dan menyerang lima lokasi.
Buku itu juga bercerita mengenai peran David Headley, seorang agen yang bekerja untuk lembaga Pakistan (ISI) dan US Drug Enforcement Agency, sebuah lembaga anti narkoba Amerika Serikat.
Headley-lah, menurut buku tersebut yang meyakinkan pihak intelijen Pakistan untuk melaksanakan 'Operasi Bombay'. Di pihak lain, dia meyakinkan AS dirinya sedang menyusup ke organisasi teroris Pakistan.
"Buku tersebut juga berbicara mengenai sosok warga India Abu Jundal, yang berasal dari Maharashtra, yang menjadi bagian dari ISI." tulis TOI.
Namun pihak kepolisian mengaku tidak mengetahui identitas Honey Bee tersebut.
"Kami tahu Jundal, tapi kami tidak tahu apakah dia Honey Bee atau tidak," kata seorang pejabat kepolisian kepada TOI.
Pejabat yang berwenang di India tidak bersedia berkomentar saat dikonfirmasi TOI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika