REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI Hadi Poernomo menyerahkan jabatan Ketua ASEAN Supreme Audit Institutions (ASEANSAI) kepada Ketua Jabatan Audit Brunei Darussalam, Pangiran Haji Abdul Rahman Bin Pangiran Haji Mat Salleh untuk periode 2014-2015.
Keterangan pers Biro Humas dan Luar Negeri BPK yang diterima di Jakarta, Senin (11/11), menyebutkan, penyerahan jabatan itu dilakukan dalam ASEANSAI General Assembly Meeting pada 6-7 November 2013 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. Ketua BPK RI dihadapan para Ketua Badan Pemeriksa negara-negara anggota ASEAN menyerukan kepada seluruh anggota ASEANSAI agar meningkatkan kerjasama di bidang audit sektor publik dalam rangka meningkatkan kapasitas lembaga pemeriksa untuk mendukung terwujudnya komunitas ASEAN di tahun 2016.
Selama masa kepemimpinan Ketua BPK RI pada periode 2011-2013, ASEANSAI telah menyelesaikan penyusunan beberapa perangkat keorganisasian ASEANSAI antara lain Strategic Plan, Rules and Procedures, logo dan lagu ASEANSAI dan rencana pelatihan serta rencana kegiatan knowledge sharing untuk ASEANSAI. Selain itu ASEANSAI telah memperoleh pengakuan sebagai entitas yang berasosiasi dengan ASEAN.
Pada acara yang sama, Ketua BPK RI atas nama ASEANSAI menandatangani nota kesepahaman dengan Deutsche Gesellschaft Internationale Zusammenarbeit (GIZ) dalam rangka kerjasama pengembangan kapasitas ASEANSAI di bidang audit sektor publik. Pada kesempatan tersebut Ketua BPK RI juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota ASEANSAI atas dukungan dan kerjasamanya selama periode kepemimpinan BPK RI di ASEANSAI.
ASEANSAI merupakan organisasi lembaga pemeriksa yang dirancang menjadi sebuah forum untuk meningkatkan kapasitas dan kerjasama di bidang pemeriksaan keuangan negara di antara badan pemeriksa keuangan negara-negara anggota ASEAN. Pembentukan ASEANSAI tersebut juga memiliki latar belakang bahwa badan pemeriksa keuangan di kawasan ASEAN memiliki kesamaan budaya, kebutuhan dan tantangan ke depan.