Selasa 12 Nov 2013 17:20 WIB

Ribuan Siswa-Guru di Guigang Terjebak Banjir

Angin Puting Beliung (ilustrasi)
Foto: AP
Angin Puting Beliung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NANNING -- Lebih dari 1.000 siswa dan staf pengajar satu sekolah menengah di Cina terjebak banjir setelah hujan badai yang dipicu oleh topan Super Haiyan melanda daerah tersebut. Demikian kata beberapa petugas pertolongan pada Selasa.

Hujan lebat membuat sekolah menengah di Kota Praja Sanli di Kota Guigang, wilayah otonomi Guangxi Zhuang, terendam banjir pada Selasa (12/11) pukul 07.03 waktu setempat. Ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Semua orang yang terjebak di gedung sekolah tersebut telah dipindahkan ke lantai dua atau yang lebih tinggi. ''Sementara, operasi pertolongan sedang berlangsung,'' sebut laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Selasa siang.

Hujan lebat mengguyur Guangxi saat topan Haiyan mencapai wilayah tersebut pada Senin pagi (11/11). Hujan lebat telah menewaskan satu orang dan mempengaruhi hampir satu juta orang di Guangxi. Sebanyak 250.000 orang kehilangan tempat tinggal dan 249 rumah ambruk.

Topan Haiyan telah menewaskan enam orang di China, termasuk empat orang di Provinsi Hainan. Mereka tewas setelah cedera terkena pecahan kaca atau tembok.

Dua dari tujuh anggota anggota satu kapal barang berbendera Guangxi juga dikabarkan tewas. Tambang kapal yang sedang berlabuh tersebut putus pada Ahad (10/11).

Dua mayat ditemukan pada Senin dan sisa lima anggota awak kapal belum ditemukan.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement