REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih memberikan peringatan keras bahwa penolakan terhadap kesepakatan nuklir Iran akan berujung pada perang kedua negara.
Peringatan itu ditujukan kepada legislator Amerika Serikat yang ingin memberikan sanksi yang lebih keras terhadap Iran.
Walau masih ada hambatan, pihak-pihak yang berunding di Jenewa mengatakan sudah mulai muncul harapan menuju kesepakatan.
Juru Bicara Gedung putih mengatakan, dengan pemberian sanksi baru, tidak ada pilihan bagi Presiden Barack Obama kecuali dengan melakukan tindakan militer.
"Warga Amerika tidak ingin digiring ke sebuah perang," kata Jay Carney, Juru Bicara Gedung Putih, mengenai penolakan sejumlah politisi AS atas kemungkinan adanya kesepakatan dengan Iran.