Rabu 13 Nov 2013 05:58 WIB

Cara AS Menenangkan Hati Israel

Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Foto: AP Photo/Charles Dharapak
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, Duta Besar AS untuk Israel, Dan Shapiro, meredakan kekhawatiran Israel terkait potensi kesepakatan yang akan dicapai dengan Iran dengan berjanji bahwa Washington tidak akan membiarkan Teheran memiliki senjata nuklir. "Presiden Barack Obama tidak akan mengizinkan Iran memiliki senjata nuklir, titik," kata Shapiro di hadapan utusan yang menghadiri Majelis Umum Federasi Yahudi Amerika Utara di Jerusalem.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara keras mengecam kemungkinan kesepakatan antara Iran dan negara-negara dalam P5+1. Para pejabat di Israel juga mengingatkan pihaknya dapat melakukan aksi militer sepihak guna menghentikan Iran dalam mengembangkan senjata nuklir.

Sumber Israel itu juga menyebutkan jumlah dana yang Iran salurkan untuk sekutunya di Suriah -- rezim Presiden Bashar Al-Assad di Damaskus dan pergerakan milisi Hizbullah di Lebanon-- serta pemerintah HAMAS di Gaza. "Hampir 10 miliar dolar mengucur ke Hizbullah dan ratusan juta ke Damaskus, serta 1,3 mengalir ke HAMAS," katanya.

Meskipun demikian, tidak dirinci kapan dan dalam kurun waktu berapa lama dana tersebut diberikan, demikian AFP.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement