REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Pasukan militer Israel mengepung sebuah rumah di Tepi Barat, tempat tinggal remaja Palestina yang diduga menjadi pelaku penusukan tentara Israel di Kota Afula.

Seorang saksi mata menuturkan, tentara-tentara Israel menyerbu Desa Bir Al Basha, sekira 15 km sebelah barat daya Kota Jenin, Tepi Barat, Rabu kemarin.

“Mereka kemudian membuat blokade di sekitar desa,” kata saksi tersebut seperti dikutip dari World Bulletin, Kamis (14/11).

Sebagian dari pasukan itu lalu mengepung rumah milik pemuda Palestina, Hussein Ghawadra (16 tahun), yang diduga telah menusuk seorang tentara Israel hingga tewas. Pada saat bersamaan, beberapa interogator menanyakan keberadaan orangtua remaja tersebut.

Sebelumnya, media setempat melaporkan, seorang tentara Israel tewas akibat ditikam seorang anak muda Palestina sebanyak beberapa kali, di sebuah stasiun bis di pusat kota Afula, Rabu (13/11).

“Para prajurit sedang dalam perjalanan ke pangkalan militer ketika anak itu melakukan penyerangan. Salah seorang tentara yang tertusuk kemudian dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawanya tak tertolong lagi,” lapor harian Israel Haaretz.

Komandan polisi Israel utara, Ronny Attia mengatakan, Ghawadra melakukan penusukan tersebut untuk membalaskan sakit hatinya, karena dua orang sepupunya saat ini menjalani hukuman seumur hidup di penjara Israel.

Berdasarkan informasi dari Klub Tahanan Palestina, Ghawadra telah ditangkap dan didakwa atas tuduhan pembunuhan prajurit Israel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika