REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Seluruh tim perunding perdamaian Palestina telah mengundurkan diri untuk memprotes keberlanjutan pembangunan pemukiman Israel. Namun Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, belum menerima pengunduran diri mereka.

Peunding Mohammed Shtayyeh mengatakan kepada AFP bahwa langkah itu sebagai tanggapan terhadap peningkatan pembangunan permukiman (Israel) dan tidak adanya harapan perundingan-perundingan itu mencapai hasil.

"Sampai saat ini, Presiden Abbas belum menerima pengunduran diri kami," kata Shatayyeh.

Shtayyeh mengatakan Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas kegagalan perundingan karena berkelanjutan dan eskalasi pembangunan permukiman Israel.

Perunding lain, berbicara dengan syarat tak disebut namanya, juga menegaskan pengunduran dirinya.

"Abbas memiliki sejumlah pilihan di sini. Dia bisa menolak atau menerima dan membentuk delegasi baru, berunding atau menuntut mekanisme baru," katanya mengacu pada kemungkinan pembicaraan langsung melalui tim AS.

Kepala perunding, Saeb Erakat, termasuk orang-orang kita yang menyampaikan pengunduran diri," kata sumber tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika