REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Menteri Dalam Negeri Palestina, Fathi Hammad, menyatakan kesempatan masih terbuka bagi para agen mata-mata Israel untuk menyerahkan diri. Dia mengatakan aparat keamanan akan terus memburu pihak yang terlibat dalam spionase.
Hammad berjanji tidak mengungkap identitas agen yang menyerahkan diri. Pihaknya akan memperlakukan mereka dengan baik untuk kepentingan nasional.
''Aparat keamanan komitmen melindungi warga Palestina terutama ketika ada agresi zionis,'' kata Hammad seperti dikutip dalam laporan situs Infopalestina.
Saat ini aparat keamanan Palestina di Gaza telah memiliki kemampuan memadai untuk membasmi spionase zionis di Gaza.
Hammad menyebutkan sejumlah agen spionase Israel yang menyerahkan diri usai pertempuran Hijaratus Sijjil merupakan bukti keberhasilan ini.
Sejumlah informasi terkait pihak yang terlibat spionase berhasil dikumpulkan aparat keamanan Gaza, termasuk beragam cara pihak zionis berkomunikasi dengan mereka baik lewat telepon seluler maupun pesawat tanpa awak dan lainnya.