Jumat 15 Nov 2013 07:32 WIB

Polisi Kanada Tangkap Ratusan Orang Terkait Pornografi Anak

Rep: Nur Aini/ Red: Hazliansyah
Hentikan Pornografi Anak (Ilustrasi)
Foto: epa/Corbis/FRANCIS R. MALASIG
Hentikan Pornografi Anak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Polisi Kanada mengatakan telah menangkap 348 orang dan sedikitnya 400 anak telah diselamatkan dalam investigasi selama tiga tahun pada pornografi anak.

Penyelidikan berpusat pada sebuah perusahaan di Toronto yang dituduh menjual DVD dan video anak-anak telanjang. Azov Film mengklaim hal itu legal di Kanada dan AS.

Film tersebut telah didistribusikan ke 94 negara. Di Kanada, penangkapan dilakukan terhadap 108 orang. Sementara 76 orang ditangkap di AS dan 164 orang di negara lainnya selama investigasi dengan kode Project Spade.

Inspektur dari Polisi Toronto, Joanna Beavan-Desjardins mengatakan, jumlah orang yang dicurigai memiliki kontak dekat dengan anak-anak menjadi perhatian penyidik. Dia mengatakan dokter, guru sekolah hingga pendeta merupakan diantara mereka yang ditangkap.

Kepala Azov Films yang merupakan warga Kanada bernama Brian Way dipenjara sejak ditangkap pada Mei 2011. Dia dituduh membayar orang untuk merekam anak-anak dan telah didakwa dengan 11 pelanggaran.

Berdasarkan laporan BBC, Kamis (14/11), perusahaan tersebut telah ditutup.

Toronto Police Service (TPS) Bagian Eksploitasi Anak menentukan identitas pelanggan menggunakan database di Azov Films. Penyidik di AS kemudian bergabung dalam penyelidikan karena banyak film diekspor dengan alamat di Amerika.

Negara lain yang terlibat dalam penyelidikan adalah Australia, Spanyol, Meksiko, Afrika Selatan, Norwegia, Yunani, dan Irlandia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement